Dalam senam, fisika di balik gerakan kompleks melibatkan prinsip-prinsip seperti momentum sudut, inersia rotasi, dan gaya sentripetal. Ketika pesenam seperti Simone Biles melakukan salto dan putaran, ia menghasilkan momentum sudut dengan mendorong tanah dengan kekuatan yang besar. Dengan merapatkan tubuhnya, ia mengurangi momen inersianya, sehingga ia dapat berputar lebih cepat. Meluruskan anggota tubuhnya memperlambat rotasinya, membantunya mengendalikan pendaratan. Gravitasi memainkan peran penting, menariknya kembali ke tanah, sementara gaya sentripetal menjaga tubuhnya tetap pada jalur melengkung selama putaran. Prinsip-prinsip ini, dikombinasikan dengan kontrol otot dan pengaturan waktu yang tepat, memungkinkan pesenam untuk melakukan rutinitas yang menakjubkan.