Ulasan kopi Starbucks. Memesan kopi hitam ukuran besar.

Saya pertama kali masuk Starbucks dan tidak tahu apa-apa. Saya memesan kopi hitam ukuran besar karena saya pria sederhana. Saya bingung ketika wanita itu berbicara bahasa Prancis kepada saya dan tidak mau mengatakan besar... Saya hanya ingin kopi hitam es sederhana. Apa yang saya dapatkan? Kopi aneh dengan sedikit busa di dalamnya dan beberapa rasa tambahan yang hanya bisa saya gambarkan sebagai lebih berbuah daripada pantat pria gay di ujung pelangi. Saya kesal karena itu bukan kopi hitam, tapi sialnya, rasa aneh di cangkir saya ini langsung habis dalam waktu sekitar 10 menit dan tetap dalam kadar gula tinggi selama 4 jam berikutnya... jadi apa pun yang saya minum ternyata lebih baik dari yang diharapkan. Dan saya mungkin sedikit kurang jantan sekarang menurut standar Boston dan sedikit meragukan diri sendiri sekarang. Tapi di saat yang sama... tampar pantat saya dan panggil saya Suzy! Rasanya sungguh lezat.

Sekarang kembali ke kedai kopi favorit saya di Boston. Kedai kopi yang selalu saya kunjungi sejak kecil, tempat kami semua suka minum kopi.

Dunkins khed sialan.