Ulasan Film: Jembatan ke Terabithia

Hai semuanya! Hari ini aku mau cerita tentang film yang aku tonton pertama kali. Aku sudah lama ingin menontonnya, tapi aku selalu menundanya karena semua orang bilang film itu bikin aku nangis, dan aku nggak tega nangis sederas itu setiap kali mempertimbangkan untuk menontonnya.

Judulnya: JEMBATAN KE TERABITHIA

 

Film produksi Amerika ini dirilis pada tahun 2007, meskipun sudah tayang di TV pada tahun 1985. Film ini diadaptasi dari novel tahun 1974 dengan judul yang sama karya Katherine Peterson dan merupakan film fantasi yang cocok untuk seluruh keluarga.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ini adalah film yang akan menggerakkan Anda secara mendalam, jadi jika Anda memiliki anak yang sangat sensitif, pertimbangkan untuk membiarkan mereka menontonnya terlebih dahulu.

Ulasan Film: Jembatan ke Terabithia

Tentang apakah film ini?

Sejak adegan pertama, kita bertemu dengan sang protagonis dan keluarganya. Jess berusia 12 tahun dan memiliki empat saudara perempuan dengan usia yang berbeda-beda. Orang tuanya berjuang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan sedikit uang yang mereka miliki, terpaksa mewariskan sepatu "perempuan" milik saudara perempuannya kepada Jess. Karena tak punya pilihan lain, ia dengan berat hati melawan serangan terus-menerus dari para perundung yang telah mengincar dirinya dan adik perempuannya. Jess adalah seorang anak laki-laki yang sangat kesepian dan tak punya teman, terhimpit antara rasa tanggung jawabnya terhadap masalah keluarga dan sekolah dan kebutuhan normal seusianya, yang terlupakan di bawah kekhawatiran orang tuanya. Ia berlindung di buku sketsanya, tanpa menyadari bakatnya dalam mewarnai.

 

Suatu hari, teman sekolah barunya, Leslie, yang baru saja pindah ke dekat rumahnya, mencerahkan hidup Jess. Ia ternyata menjadi teman bermain yang mengejutkan sekaligus sahabat sejati. Dengan imajinasinya yang luar biasa, ia mendorong Jess untuk hanyut ke dunia fantasi yang mereka temukan di seberang sungai. Di sana, mereka akan menciptakan tempat perlindungan unik di sebuah rumah pohon tua, membayangkan melawan penjahat, dan menguasai dunia bernama Terabithia, tempat capung menjadi pasukan kerajaan, troll dikalahkan dengan gelitik, dan tempat manusia dapat berlari dengan kecepatan luar biasa.

Ulasan Film: Jembatan ke Terabithia

Anda harus menemukan sendiri sisa alur ceritanya.

 

---Di sinilah bahaya SPOILER dimulai.---

Film ini meninggalkan sesuatu yang mendalam, seperti ketika seseorang yang kita cintai meninggalkan kita, tetapi kepergiannya tetap berarti dan mengubah hidup kita.

Ya, karena Jess akan menghadapi ujian berat dalam hidup, tetapi ia juga akan belajar banyak, termasuk sesuatu yang selalu kupikirkan: setiap orang yang kita temui ada karena suatu alasan. Mereka mungkin menyakiti kita atau meninggalkan kita lebih cepat dari yang kita duga, tetapi mereka selalu meninggalkan kita dengan sesuatu, mereka selalu sedikit mengubah hidup kita. Jess akan tumbuh lebih besar dan lebih kuat; orang tua, guru, dan bahkan teman sekelas yang suka menindas, jika dilihat dari perspektif yang berbeda, akan menjadi lebih baik, dan sebagai hasilnya, Jess juga akan menjadi kakak yang lebih baik, siap membangun jembatan sejati di atas sungai yang ia temukan bersama Leslie dan membawa adik perempuannya, yang akan menjadi putri Terabithia, ke dunia fantasi.

---AKHIR PERINGATAN SPOILER.---

 

Apakah film ini membuat saya menangis seperti yang diharapkan?

Ya, banyak! Tapi kalau belum nonton, saya rekomendasikan karena film ini sudah jadi film klasik yang sering diputar ulang di TV, tapi saya tidak menontonnya. Kamu juga bisa menemukannya di Netflix dan menontonnya kapan pun kamu mau. Selamat menikmati!

๐Ÿ“ฝ๏ธ

0
0
komentar 4
  • gambar profil
    Bertoboss
    Carino come film! Molto per bambini ma ci staย 
    • gambar profil
      Sabina Nucera
      Penulis
      Sรฌ รจ per bambini ma va bene anche per i grandi perchรฉ c'รจ molto da riflettere โ˜บ๏ธ
  • gambar profil
    Patricia CorchMen
    Una pelรญcula muy triste y la verdad no me gustรณ el final
  • gambar profil
    alexandra venturoli
    Sembra bello. Ho visto il video che hai pubblicato. Provero' a vederlo, sperando di non fare un fiume di lacrime