Kasihan sekali makhluk-makhluk itu!

Saya baru-baru ini menonton "Poor Creatures!" di Disney Plus. Saya terutama tertarik pada penampilan Emma Stone yang memenangkan Oscar sebagai Aktor Terbaik dan emosinya saat ia naik panggung. Saya melihat ekspresi terkejut yang nyata dalam sikapnya saat ia dipanggil. Ucapannya di atas panggung memang tidak biasa, tetapi ia menyampaikan daftar ucapan terima kasih yang panjang dan terperinci kepada semua orang yang berperan penting dalam pembuatan film tersebut.

Meski begitu, karena penasaran, saya pun memutuskan untuk menontonnya. Dan memang, kita langsung menyadari betapa cermatnya pengaturan, pakaian, sikap, dan efek visual yang dihadirkan, membawa kita ke dunia yang mirip dengan dunia kita, namun surealis. Semuanya dirancang dengan cermat hingga ke detail terkecil.

Saya menyukai bagian Willem Defoe, seorang ilmuwan yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk penelitian, eksperimen, dan studi, yang pada titik tertentu menemukan dirinya berjuang dengan perasaan yang selalu ia coba tekan.

Mark Ruffalo pernah menyatakan bahwa ia merasa terlalu tua untuk beberapa adegan yang ia rekam, tetapi ia telah melakukan pekerjaan yang hebat dalam menciptakan karakternya. Angkuh dan percaya diri, ia perlahan-lahan menyadari dirinya menghadapi perasaan yang tak lagi bisa ia kendalikan dan rela melakukan apa pun untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, tetapi ia harus belajar pelajaran hidup yang berharga...

Emma Stone benar-benar piawai memerankan Bella Baxter. Perkembangan karakternya nyaris tak terasa, tetapi ketika saya mulai memperhatikan peningkatan kemampuan bicaranya, kemampuannya belajar, dan kemampuannya menyerap hal-hal baru dari dunia di sekitarnya, saya langsung terkagum-kagum.

Film ini berlatar di banyak ibu kota yang kita kenal, tetapi paralel.

Genre film ini mengingatkan saya pada banyak film seperti Edward Scissorhands, untuk bagian yang sedikit noir, atau Amélie untuk interpretasi protagonisnya.

Saya merekomendasikannya kepada semua orang yang berusia di atas 14 tahun.

!Kasihan sekali makhluk-makhluk itu!Kasihan sekali makhluk-makhluk itu!Kasihan sekali makhluk-makhluk itu!Kasihan sekali makhluk-makhluk itu!

2
0
komentar 3
  • gambar profil
    Sabina Nucera
    Sono d'accordo su tutto. In molti hanno detto di non aver apprezzato, ma è un film da guardare con gli stessi occhi con cui si legge una poesia. Surreale, particolare, nudo e crudo come la mente infantile di Bella in un corpo adulto, che cresce e pensa libera da ogni condizionamento esterno. Ci vuole del genio per pensare a un film del genere! D'accordo anche sul paragone con Amelie o Edward mani di forbici, anche se un po' diversa,ma richiama un po' la stessa atmosfera surreale semi-dark. 
  • gambar profil
    alexandra venturoli
    Un film proprio ben fatto 
  • gambar profil
    Martina Vizzi
    Non per tutti ma spettacolare