Mengapa menonton "Perfect Days"

Baru-baru ini saya mengajak keluarga saya ke bioskop di City Life untuk menonton Perfect Days karya Wim Wenders. Saya sudah bertahun-tahun tidak pergi ke bioskop (takut berada di dalam ruangan), dan harus saya akui film itu sangat membantu dalam mencairkan suasana. Berikut alasan Anda harus menonton Perfect Days:

1) Jika, seperti saya, Anda menyukai film Korea lama Kim Ki Douk (saya harap saya mengejanya dengan benar), artinya film-film yang hanya memiliki sedikit kata dan hampir tanpa kata, Anda akan diliputi oleh gambar dan puisi murni saat menonton film ini!

2) Film ini berlatar sepenuhnya di Jepang, jadi Anda akan merasakan budaya lokal, bukan hanya di meja makan... kamar mandi yang futuristik dan penuh warna merupakan penemuan yang luar biasa bagi saya, sesuatu yang telah saya bicarakan dengan klien dan teman-teman (dan tentu saja, bermimpi untuk memilikinya di rumah!)

3) Yang terbaik adalah soundtrack filmnya, yang langsung saya unduh dari Spotify dan saya sarankan selama kelas senam postural saya: lagu-lagu asing lama dan sangat terkenal yang telah membuat sejarah musik, cocok untuk didengarkan selama 30 menit relaksasi yang menyenangkan.

4) Perfect Days mengisahkan kehidupan sehari-hari sang tokoh utama (ia adalah seorang pembersih toilet umum yang teliti dan metodis), dari saat ia bangun tidur hingga saat ia tertidur kembali... dan keseluruhan cerita membuat kita merenungkan makna hidup... dan banyak hal lainnya, faktanya, refleksi akhir saya sangat berbeda dengan refleksi akhir suami dan putri saya... Jadi, mari kita berpikir, kawan, mari kita berpikir!

5) Film ini berdurasi lebih dari 2 jam, jadi jika Anda membaca poin 1 dengan saksama, mungkin tidak cocok untuk semua orang. Film ini sangat cocok untuk pecinta Zen, fotografi, orang-orang dengan pemikiran yang mendalam, bukan dangkal, mahasiswa psikologi, dan siapa pun yang kehilangan jejak makna atau tempat hidup di dunia.

Sudah nonton Perfect Days? Suka?