Cristina Mauri
That is an interesting thought
Baru-baru ini saya belajar tentang kata "seharusnya" dan betapa buruknya kata itu dalam kosakata kita. Kita semua pernah mendengar ungkapan, "Mengatakan seharusnya, akan, bisa saja," terutama setelah sesuatu terjadi. Namun, baru-baru ini saya belajar bahwa satu-satunya hal yang dilakukan kata "seharusnya" adalah menyalahkan/memalukan diri sendiri. Entah Anda merasa bersalah atas sesuatu yang Anda lakukan atau tidak lakukan, atau kata "seharusnya" ini membuat Anda berfokus pada masa lalu dan tidak berfokus pada masa depan. Anda perlu fokus untuk melangkah maju dan tidak berkubang di masa lalu.