Keahlian, kepercayaan diri, dan klaim — Noah Lyles dari Tim USA membuktikan semuanya pada tanggal 4 Agustus saat lari cepat 100m putra menjadi pusat perhatian di acara final malam itu di Stade de France. Persiapan yang terkoordinasi dengan baik, lengkap dengan sinar laser, menghasilkan pertunjukan yang memenuhi semua janji.
Para pria tercepat di dunia berbaris... dan dalam sekejap, semuanya berakhir, dengan finis dramatis saat Lyles menyusul Kishane Thompson dari Jamaika di garis finis. Lyles meraih emas dengan catatan waktu terbaik pribadinya 9,784 detik, di depan Thompson yang mencatatkan waktu 9,789 detik. "Ya ampun, saya luar biasa," kata Lyles — peraih medali emas Olimpiade yang baru saja meraih medali emas dan pria tercepat di dunia.