Comfrey (Symphytum) ditemukan di padang rumput yang lembap atau di sepanjang tepian sungai dan parit. Tanaman ini merupakan herba tahunan yang tahan dingin hingga suhu −35°C dan tahan kekeringan. Tanaman ini berbunga dari bulan Mei hingga Juni.
Dalam cerita rakyat, akar Komprei digunakan dalam pengobatan tradisional secara internal (sebagai teh herbal atau tingtur) atau secara eksternal (sebagai salep, kompres, atau ekstrak alkohol) untuk pengobatan berbagai gangguan.
Namun, Comfrey sedikit beracun. Comfrey mengandung alkaloid pirolizidina yang merupakan senyawa beracun yang mudah diserap melalui lambung atau kulit, dan berpotensi meningkatkan risiko toksisitas hati yang fatal. Pada tahun 2001, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengeluarkan larangan produk comfrey yang dipasarkan untuk penggunaan internal, dan label peringatan bagi produk yang ditujukan untuk penggunaan eksternal. Comfrey khususnya dikontraindikasikan selama kehamilan dan menyusui, pada bayi, dan pada orang dengan penyakit hati, ginjal, atau pembuluh darah.