๐Ÿ’›Acara๐Ÿ’› Bagikan Tips Latihan Anda #6: Latihan Bokong Terbaik

Berlari (meski tidak terlalu cepat), seperti halnya berjalan (agak cepat), memang merupakan bentuk kardio yang mampu membakar kalori dan memungkinkan penurunan berat badan, tetapi berlari juga bisa menjadi latihan yang lebih dari sekadar efektif untuk memperkuat otot GLUTEAL: lihat saja pelari profesional...๐Ÿ˜ฑ

Akan tetapi, sebagian besar atlet dari segala usia tidak menyadari peran otot bokong dalam performa lari/berjalan cepat.

Otot gluteus, yang terdiri dari gluteus medius, minimus, dan maksimus, membantu menstabilkan panggul dan mencegah tekanan yang tidak perlu pada lutut saat berlari/berjalan cepat. Otot gluteus juga membantu mengontrol panjang langkah dan menjaga biomekanik yang baik.

Gluteus maximus adalah yang terbesar dari ketiganya dan berfungsi terutama untuk meluruskan pinggul. Gerakan ekstensi inilah yang mendorong kaki ke tanah dan memberikan momentum untuk melangkah. Sementara itu, gluteus medius dan minimus, yang membentuk otot-otot lateral, bertanggung jawab untuk menstabilkan pinggul saat bergerak.

Masalahnya, tanpa ekstensi pinggul yang baik, langkah Anda tidak akan kuat, yang juga berarti kecepatan Anda akan (lebih) terbatas. Peran penting lain dari otot glute bagi pelari adalah memberikan stabilitas pada panggul dan lutut, serta menjaga kaki, panggul, dan torso tetap sejajar. Dengan otot glute yang kuat, gerakan menyamping akan terbatas dan lebih efisien, karena semua energi Anda terarah ke depan. Intinya, Anda dapat berakselerasi dengan tingkat usaha yang sama.

Namun, ketika otot bokong tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan mengaktifkan banyak kerja kompensasi, yang memaksa kelompok otot lain bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Hal ini selanjutnya dapat menyebabkan keselarasan panggul yang buruk, ketidakseimbangan otot, dan cedera punggung, lutut, kaki, dan pergelangan kaki yang berlebihan. Banyak pelari umumnya memiliki otot inti dan punggung yang kuat tetapi otot bokong yang lemah.

Dilakukan sebagai bagian dari pemanasan sebelum lari/jalan cepat, latihan aktivasi (FOTO TERLAMPIR โ—) adalah gerakan intensitas rendah yang mengencangkan semua otot gluteal. Pertama, latihan ini bekerja dengan lembut, meningkatkan aliran darah dan suhu, serta memicu jalur neurologis yang melaluinya neuron motorik (pusat kendali otot) memberi tahu serat otot untuk berhenti beristirahat dan mulai bekerja.

Dengan melakukan latihan ini secara teratur, lari/jalan cepat dapat dilatih dengan otot bokong yang benar-benar bergerak sebagaimana mestinya, dengan kinerja optimal dan pencegahan cedera.

Tujuan latihan ini adalah untuk merasakan otot bokong bekerja, tetapi tanpa membuatnya tegang.

Dan, meski latihan-latihan ini merupakan cara yang bagus untuk menyegarkan punggung Anda sebelum lari/jalan cepat, latihan-latihan ini juga dapat berguna โ—jika dilakukan setiap hari untuk memecah sesi-sesi duduk yang lama.

Memiliki bokong yang kencang tidak hanya penting untuk terlihat bagus saat mengenakan Lycra ๐Ÿ˜: bokong yang terlatih dengan baik memiliki berbagai tujuan penting, termasuk daya tahan, kekuatan, dan perlindungan dari cedera.

Sudah saatnya untuk mulai memberi perhatian yang layak pada bokong Anda ๐Ÿ’ช๐Ÿ‘!

 

 

๐Ÿ’›Acara๐Ÿ’› Bagikan Tips Latihan Anda #6: Latihan Bokong Terbaik๐Ÿ’›Acara๐Ÿ’› Bagikan Tips Latihan Anda #6: Latihan Bokong Terbaik

0
0
komentar 0