Squat Bar Tinggi & Bar Rendah - Pelajari Perbedaannya
Squat dianggap sebagai latihan terbaik untuk melatih otot paha depan, paha belakang, dan bokong. Latihan terkenal ini menempatkan barbel di bahu, lalu melakukan squat dengan benar, sambil berhati-hati agar tidak membebani betis.
Hari ini kita akan membahas dua variasi squat, khususnya: High Bar Squat dan Low Bar Squat.
Pada dasarnya ini tentang memosisikan barbel sesuai kebutuhan Anda, tetapi mari kita lanjutkan secara berurutan.
Squat Bar Tinggi
Posisi barbel harus ditempatkan tepat di atas trapezius seperti yang ditunjukkan pada foto:
Pada titik ini, lakukan squat dengan fleksi pinggul dan lutut secara bersamaan dan dada turun tegak lurus seperti yang ditunjukkan pada foto:
Otot mana yang paling terlibat dalam latihan ini?
Jawabannya langsung: paha depan
SQUAT BAR RENDAH
Dalam variasi ini barbel ditempatkan sedikit lebih rendah dan tepat pada deltoid belakang seperti yang ditunjukkan pada foto:
Teknik eksekusinya mirip dengan palang tinggi. Foto menunjukkan hal ini:
Tuas batang tubuh akan memendek dan palang yang rendah akan memungkinkan Anda mengangkat beban lebih banyak.
Otot mana yang paling terlibat?
Dalam variasi ini, otot paha belakang lebih terlibat.
Mana yang harus dipilih di antara keduanya?
Ya, ini umumnya subjektif dan tergantung pada kebutuhan dan tujuan Anda.
Namun saran yang dapat saya berikan adalah:
- Untuk pemula, HIGH BAR SQUAT sangat direkomendasikan karena memungkinkan mereka mulai percaya diri dengan latihan dan menggunakan beban ringan.
- Jika Anda ingin menggunakan beban yang lebih berat maka LOW BAR SQUAT sangatlah ideal dan cocok untuk individu yang lebih berpengalaman dan terlatih.
Manfaat dari HIGH BAR SQUAT
Hal ini menyebabkan lebih sedikit tekanan pada sendi, menyebabkan lebih sedikit ketegangan pada punggung bagian bawah dan memberikan stabilitas yang lebih besar pada sistem
barbel-badan.
Manfaat dari LOW BAR SQUAT
Menggunakan beban yang lebih berat, kemungkinan menggunakannya dalam fase yang bertujuan meningkatkan kekuatan umum.
Perlu dicatat bahwa salah satu tidak mengecualikan Atau, mungkin dengan mengganti kedua variasi tersebut, Anda dapat melatih sudut sendi yang berbeda. Ini merupakan strategi yang sangat baik untuk mengubah stimulasi otot dan mengurangi stres sendi, sekaligus meningkatkan keterampilan proprioseptif dan koordinasi.
Saya harap postingan ini bermanfaat bagi Anda dan Anda dapat memperoleh manfaatnya selama latihan.
Dan terakhir, saya lampirkan video yang memperagakan cara menerapkan dua variasi squat dengan benar.
Pelatihan yang baik